Sunday, July 20, 2008

Bondan Prakoso & Fade 2 Black - Hidup berawal dari mimpi

Yo, ku jelang matahari dengan segelas teh panas

Di pagi ini ku bebas, karna gak ada kelas

Di ruang mata ini kamar ini s’rasa luas

Letih dan lelah juga, lambat-lambat terkuras


Teh sudah habis, kerongkonganku pun juga puas

Mulai ku tulis semua kehidupan di kertas

Hari-hari yang keras, kisah cinta yang pedas

Perasaan yang was-was, dan gerakku yang terbatas


Tinta yang keluar dari dalam pena

Berirama dengan apa yang kurasa

Dalam hati ini ingin ku ubah semua

Kehidupan monoton penuh luka putus asa


Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi

Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi

Rasakan semua, peduli tuk ironi tragedi

Senang bahagia.. hingga kelak kau mati


Yo! Yo! Dunia memang tak selebar daun kelor

Akal dan pikiranku pun tak selamanya kotor

Membuka mata hati demi sebuah cita-cita

Melangkah pasti, pena dan tinta berbicara


Tetapkan pilihan tuk satu kemungkinan

Sebagai bintang hiburan, dan terus melayang

Tak heran ragaku, terbalut label mewah

Cerminan seorang raja dalam c’rita Cinderella


Ini bukan mimpi atau halusinasi

Sebuah anugrah yang akan ku nikmati nanti

Hasil kerja kerasku terbayarkan lunas, tuntas

Melakoni jati diri sampe puas


Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi

Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi

Rasakan semua, peduli tuk ironi tragedi

Senang bahagia.. hingga kelak kau mati..

Hingga kelak kau mati..


Ah, Jack, One two!

Jalan sedikit tersungkur terjungkir terbalik

Melangkah menuju titik, lakukan yang terbaik

Ku ketatkan tekat dan niat agar melesat

Seperti rudal squad mimpiku kan ku dapat


Mencari tepuk tangan atas karya keringatku

Bukan satu yang ingin ku tuju

Naik ke atas pentas, agar orang puas

Dapat applause, cek ataupun uang kertas


Yo, cari sensasi ataupun kontroversi

Bukan caraku agar hidupku rekonstruksi

Dari mimpi semua hal dapat terjadi

Maka lemparkan sayap dan terbanglah yang tinggi


Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi

Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi

Rasakan semua, peduli tuk ironi tragedi

Senang bahagia.. hingga kelak kau mati..

Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi

Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi

Rasakan semua, peduli tuk ironi tragedi

Senang bahagia.. hingga kelak kau mati..

Agar semua terjadi.. hingga kelak kau mati..

Agar semua terjadi.. hingga kelak kau mati..

[LovedMusik.Blogspot.Com]

No comments:

Post a Comment