Friday, June 20, 2008

Marcell - Firasat

Kemarin, ku lihat awan membentuk wajahmu

Besar angin meniupkan namamu

Tubuhku terpaku semalam

Bulan sabit melengkungkan senyumnya

Tabur bitang serupa kilau auramu

Aku pun sadari, ku segera berlari


Cepat pulang, cepat kembali

Jangan pergi lagi

Firasatku ingin kau tuk

Cepat pulang, cepat kembali

Jangan pergi lagi


Akhirnya…, bagai sungai yang mendamba samudra

Ku tahu pasti kemana kan ku bermuara

Sejak ada waktu ada sayangku

Ku percaya alampun berbahasa

Ada makna dibalik semua pertanda

Firasat ini, rasa rindukah

Atau pertanda bahaya

Aku tak peduli, ku terus berlari…


Cepat pulang, cepat kembali

Jangan pergi lagi

Firasatku ingin kau tuk

Cepat pulang, cepat kembali

Jangan pergi lagi


Dan lihatlah sayang, hujan turun membasahi

Seolah tuk air mata


Cepat pulang, cepat kembali

Jangan pergi lagi

Firasatku ingin kau tuk

Cepat pulang, cepat kembali

Jangan pergi lagi

Firasatku ingin kau tuk

Cepat pulang…


Akupun sadari engkaulah firasat hati

No comments:

Post a Comment